KELUARGA YANG BERDAMPAK
Kolose 4:5-6
Ada dua lembaga yang
langsung didirikan oleh Tuhan Yaitu Keluarga
(Kej 2:21-25) dan Gereja (Mat
16:18). Namun, Dalam kehidupan Sehari-hari tidak sedikit keluarga mengalami
berbagai macam Kegagalan Yakni Kekerasan,
Perselingkuhan Perceraian
Kekerasan berupa
fisik (Main Tangan) -non fisik (Kata-kata).
Perselingkuhan, (tidak setia kepada Pasangan) lahir dan
batin..
Perceraian (berpisah).
Kegagalan-kegagalan diatas merupakan upaya Iblis untuk
menghancurkan Keluarga. Untuk itu, baik bagi Kita belajar tentang keluarga,
supaya tetap kuat menghadapi tantangan dan tetap menjadi Kelurga yang
berdampak. Hal-hal yang perlu diperhatikan agan dapat menjadi keluarga yang
berdampak antara lain:
1.
Menjadi
Keluarga yang bijaksana yaitu keluarga yang takut akan Tuhan.
Firman Tuhan merupakan landasan untuk takut
akan Dia. Jadi ketika membaca Firman jangan disimak sebagai percakapan yang
biasa saja (Lalia), atau sekedar Pengetahuan bagi pikiran kita (logos), tetapi
menjadi makanan Rohani (Rhema) bagi diri kita. Dengan demikian, kita mendapat
tuntunan dari kerinduan yang kuat untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran.
2.
Memanfaatkan
waktu yang ada.
Waktu disini bisa dalam pengertian hari demi hari
yang berlalu (Kronos), atau peluang/kesempatan yang muncul ditengah-tengah
keseharian yang kita jalani (Kairos). Untuk mejadi keluarga yang berdampak,
perlu memiliki waktu yang berkualitas dalam keluarga dengan memanfaatkan baik
kronos maupun kairos,
Contoh
pentingnya arti dari Waktu: bagi Pelajar, menghabiskan waktu 1 tahun terasa
sangat lama jika tidak naik kelas. Bagi ibu yang bersalin, waktu 1 bulan
sangatlah penting agar anak tidak terlahir Prematu. Bagi seorang wartawan waktu
1 hari sangan penting untuk mendapatkan berita terkini. Bagi orang upakan,
waktu 1 jam sangat penting karena dibayar perjam. Bagi seorang Atlet waktu 1
menit sangan penting untuk menjadi pemenang. Bagi pengemudi dijalan Tol, waktu
1 detik sangan penting untuk menginjak Rem agar tidak terjadi kecelakaan.
3.
Kata-kata
yang senantiasa Penuh kasih.
Kata-kata punya kekuatan untuk mempengaruhi
suasana hati seseorang, kata-kata yang membangun dapat menolong anggota
keluarga untuk termotivasi, merasa diperhatikan, dihargai dan terlindungi,
untuk itu meskipun kita terdesak tetaplah gunakan kata-kata yang memmbangun.
Dengan demikian mari jadikan keluarga kita sebagai
keluarga yang membawa dampak Positif bagi kerajaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar